Klaten | Kapten Inf Sujita Danramil 20/Cawas Kodim 0723/Klaten menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi Percepatan penanganan penurunan stunting di Kecamatan Cawas Kab Klaten.Kamis (24/04/2022).
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
Tujuan dilaksanakannya rakor stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai wilayah yang bebas stunting.
Danramil 20/Cawas Kapten Inf Sujita mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.
Dalam hal ini TNI khususnya Koramil 20/Cawas juga sudah melakukan upaya penurunan stunting dengan pelaksanaan program Bhakti TNI yaitu jambanisasi, guna menjaga sanitasi lingkungan masyarakat desa wilayah Koramil 20/Cawas.
"Mari budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting" pungkas Kapten Inf Sujita.(Red)
Komentar
Posting Komentar